Pulang Pagi Karena Guru Rapat, Benar-Benar Kebahagiaan Zaman SD yang Nggak Ada Tandingannya~
Masa-masa SD, memang menjadi salah satu masa yang paling membahagiakan. Nggak ada yang namanya patah hati karena cinta, takut ditinggalkan saat lagi sayang-sayangnya, atau mungkin hal-hal lainnya yang jadi persoalan orang dewasa. Setiap hari ibarat surga, agendanya hanya sekolah dan (untuk) bermain. Bahkan, ketika di sekolah pun kamu pasti juga pernah merasakan salah satu surga duniawi.
Ya, pulang pagi karena ditinggal guru rapat! Entah apa yang dibicarakan para pengajar kita ini sampai kita harus dipulangkan, tapi hal tersebut malah jadi sumber kebahagiaan yang nggak ada tandingannya. Apalagi kalau dulu kamu termasuk anak bandel yang kalau disuruh sekolah malasnya setengah mati. Kalau kamu pernah merasakan hal ini, mungkin begitulah salah satu gambaran surga yang nyata bagi anak-anak.
1. Pokoknya kalau udah dengar kalimat, “Berhubung bapak dan ibu guru mau rapat,” semangatnya langsung meningkat berkali lipat dibandingkan biasanya
Proses kebahagiaan biasanya akan dimulai setelah sang guru mulai berkata, “Anak-anak, berhubung bapak dan ibu guru hari ini akan rapat.” Belum sampai menyelesaikan kalimatnya, seluruh isi kelas dapat dipastikan langsung bertepuk tangan dengan meriah, gaduh, hingga bingung bikin janji satu sama lain habis itu mau ke mana. Nggak cuma anak cowok aja yang girangnya minta ampun kalau ada pengumuman semacam ini. Bagi anak-anak cewek pun sama aja, mereka biasanya bakal janjian ke salah satu rumah temen buat main masak-masakan.
2. Semakin bahagia lagi kalau misalnya pas hari itu ada mata pelajaran yang dibenci. Biasanya sih matematika. Momok paling mengerikan sepanjang SD sampai SMA~
Kebahagiaan akan semakin lengkap kalau kamu menyadari bahwa tepat di hari itu ada salah satu mata pelajaran yang paling dibenci. Ngaku deh, hampir sebagian besar dari kita pasti benci banget kan sama yang namanya matematika? Apalagi kalau dapet guru yang wataknya keras. Salah dikit tangannya digetok pakai batu akik, nggak mudeng dikit bokongnya dipukul pakai penggaris kayu. Makanya, lolos dari jeratan jahanam tersebut menjadi sebuah euforia yang patut dirayakan bersama.
3. Auto bikin rencana sama temen-temen satu geng, biasanya langsung ngebolang
Kalau udah mentok bingung mau ngapain karena pulang pagi, hal yang pertama kali dilakukan pasti selalu ngebolang. Blusukan dari kebun satu ke kebun lainnya cari buah-buahan lokal, dari sungai satu ke sungai lainnya buat cari ikan kecil-kecilan.
Nah, kalau kamu termasuk anak yang ngeyel dan punya rasa penasaran tinggi, momen-momen kayak gini biasanya dimanfaatkan buat main sampai jauh. Entah itu jalan kaki, atau mungkin pakai sepeda ontel, pokoknya kalau udah berani main sampai jauh rasanya udah beneran kayak petualang sejati~
4. Main sampai larut siang, pulangnya malah melebihi jam pulang sekolah normal. Sampai rumah udah ditungguin sama orang tua pakai rotan. Hayo, lo!
Kebisaan dan kenakalan masa kecil yang terjadi ketika dipulangkan pagi oleh pihak sekolah, pasti kamu nggak pernah ngasih tahu orang tua. Ibarat rahasia, semua upaya bakal dilakukan agar mereka nggak tahu kalau kita ternyata seharian main sama temen-temen lainnya. Tapi memang dasarnya masih bocah, sering kali kita pulang sampai larut siang dan melebihi jam pulang sekolah normal. Kalau udah begitu, dipastikan sampai rumah udah ditunggu orang tua lengkap sama rotannya.
Tapi mau bagaimanapun juga, memang nggak dimungkiri lagi kalau zaman SD itu memang bener-bener penuh kenangan yang nggak terlupakan. Ada yang rindu di masa-masa itu?